Sertifikasi Ceuk Ojeg


Ieu mah obrolan Abah Bodén  jeung barudak ojég, lain kritikan atawa pelecéhan, da kuring ngamaklum pisan kana pamanggih manéhna nu jelas masih kurang wiwahana...kieu gera :

Ojég                   :
Bah, ari sertifikasi téh naon ?

Abah Bodén       :
rék naon atuh nananyakeun sertifikasi sagala ?

Umar Maya


lkisah pada msa para Khalifah memerintah dan menyebarkan aga Islam di tanah Arab, tersebutlah seorang pahlawan Arab yang gagah berani dan tangguh dari berbagai macam senjata perang, bernama Umar Maya. Ia memiliki kesaktian sehingga terkenal ke seluruh penjuru Negara-negara yang sudah memluk agama Islam. Nagara-negara yang belum memeluk agama Islam pun merasa gentar akan kesaktian pahlawan Islam tersebut.

Sajarah Sukapura


Pangeran Ngabehi Kusuma Hadiningrat adalah seorang bangsawan di tanah Sunda keturunan Sultan Pajang. Jaka Tingkir yang menurunkan para bangsawan di tanah Pajang. Jaka Tingkir yang menurunkan para bangsawan di tanah Sunda, khususnya para bupati Sukapura.
Pada zaman dulu di tanah Sunda ada dua tokoh terkenal bernama Pangeran Sumedang dan Dipati Ukur yang masing-masing menjadi kepala daerah di Sumedang dan Ukur. Keduanya menjadi pemimpin karena memiliki kekuatan yang luar biasa.

Danumaya


Tersebutlah Negara Geulang Kencana dirajai oelh Panji Barata. Oleh karena ada kabar angin bahwa negaranya akan diserang oleh Negara Keling, maka Panji Barata mengutus
Danumaya putra mahkota pergi ke Negara Keling agar disediki kebenaran berita tersebut. Sebagai siasat Danumaya pura-oura menengok Nini dan Aki Sari yaitu orang tua yang pernah mengurus Panji Barata pada waktu dulu. Di perjalanan,

Babad Limbangan


Pada zaman dahulu kala Prabu Layaran Wangi (Prabu Siliwangi) dari kerajaan Pakuan Raharja mempunyai seorang pembantu bernama Aki Panyumpit. Setiap hari Aki Panyumpit diberi tugas berburu binatang dengan menggunakan alat sumpit (panah) dan busur. Pada suatu hari Aki Panyumpit pergi berburu ke arah Timur. Sampai tengah hari ia belum memperoleh hasil buruannya, padahal telah banyak bukit dan gunung didaki. Sesampainya di puncak gunung, ia mencium wewangian dan melihat sesuatu yang bersinar

Suryaningrat

Tersebutlah sebuah kerajaan yang bernama Banurungsit. Kerajaan itu diperintah oleh seorang raja bernama Suryanagara. Ia mempunyai seorang putra bernama Suryaningrat. Suryaningrat beristri Ningrumkusumah, putra patih. Setelah Raja Suryanagara meninggal, Raden Suryaningrat diangkat menjadi raja. Ternyata pengangkatan tersebut tidak dikehendaki oleh Raja Duryan. Kerajaan Banurungsit diserang Raja Duryan yang mendapat dukungan rakyat Banurungsit. Dalam peperangan yang terjadi Suryaningrat kalah,
lalu ditangkap dan dipenjarakan sedangkan istrinya, Ningrumkusumah dipaksa untuk menjadi istri raja Duryan.
Dengan menggunakan ilmu sirep, Ningrumkusumah berhasil membebaskan suaminya. Kemudian mereka melarikan diri ke hutan. Mereka terus berkelana sampai akhirnya tiba di wilayah negara Durselam. Ketika sedang mandi di sebuah Taman yang indah, Ningrumkusumah dilihat patih Indra Bumi yang ditugaskan oleh raja Durselam mencarikan wanita cantik untuk dijadikan istrinya. Dalam perjalanan menuju ibukota Durselam, Suryaningrat ditenggelamkan ke dalam sungai oleh Demang Langlaung. Meskipun suaminya Suryaningrat telah tenggelam dibawa arus sungai, Ningrumkusumah mencari suaminya menyusuri sungai. Dalam perjalanan mencari suaminya, Ningrumkusumah mendapat keris pusaka bernama Bantal Nogar dari seorang pertapa berasal dari tanah Arab yang bernama Syeh Rukman. Menurut petunjuk pertapa untuk dapat bertemu kembali dengan suami, Ningrumkusumah harus
menyamar menjadi seorang laki-laki dengan nama Raden Rukmantara. Raden Rukmantara terlibat perang dengan pasukan Duryan yang menguasai Banurungsit. Raja Duryan sedang mencari Raden Suryaningrat dan Ningrumkusumah. Dalam perang tersebut Raden Rukmantara menang. Raden Rukmantara melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan ia sempat ke Negara Erum yang diperintah oleh Sri Amangkurat. Raja ini mempunyai seorang putri cantik bernama Ratna Wulan. Ratna Wulan jatuh cinta kepada Raden Rukmantara yang tidak mengetahui bahwa sebetulnya orang itu adalah wanita. Raden Rukmantara pura-pura mau. Akhirnya mereka menikah. Raden Rukmantara diangkat menjadi raja negara Erum.
     Prabu Kandi, raja negara Esam, yang ditolak lamarannya oleh putri Ratna Wulan menantang perang kepada negara Erum. Raden Rukmantara berhasil mengalahkan Prabu Kandi berkat tuah senjata pemberian Syeh Rukman. Prabu Kandi sendiri yang telah dikalahkan oleh Rukmantara dipaksa untuk menganut agama Islam.      Raden Suryaningrat yang hanyut di sungai telah sampai ke sebuah puli Peri yang dikuasai oleh Naga Giri. Raden Suryaningrat dapat meninggalkan Nusa Ipri dan sampailah ke negara Erum. Raden Rukmantara alias putri Ningrumkusumah yang sedang mencari suaminya membuat sayembara di negara Erum dengan memasang gambarnya yang sedang menangisi Raden Suryaningrat. Barangsiapa yang melihat gambarnya yang sedang menangis harus membawanya ke istana. Melalui gambar tersebut Raden Suryaningrat dapat bertemu kembali dengan istrinya, Ningrumkusumah. Selanjutnya Ratna Wulan dijadikan istri kedua oleh Raden Suryaningrat.
     Ringkas cerita,setelah semua musuh dapat dikalahkan dan mereka diampuni bahkan diangkat menjadi senapati di negara asal masing-masing, Raden Suryaningrat dengan istrinya hidup tentram di negara Banurungsit. 
Nama pemegang naskah : Duki bin Saleh Tempat naskah : Desa Cigagade Kec. Limbangan
Asal naskah : salinan
Ukuran naskah : 17 x 22 cm
Ruang tulisan : 14 x 18 cm
Keadaan naskah : baik
Tebal naskah : 269
Halaman Jumlah baris per halaman : 13 bari
Jumlah baris halaman awal dan akhir : 12 dan 10 baris
Huruf : Arab/Pegon
Ukuran huruf : sedang
Warna tinta : hitam
Bekas pena : agak tajam
Pemakaian tanda baca : ada
Kejelasan tulisan : jelas
Bahan naskah : kertas bergaris
Cap kertas : tidak ada
Warna kertas : putih kekuning-kuningan
Keadaan kertas : tipis halus
Cara penulisan : timbal balik
Bentuk karangan : puisi


Suryakanta


Suryakanta Adalah sebuah kerajaan Tanjung Karoban Bagendir yang jauhnya dari kerajaan Banurungsit tujuh bulan perjalanan. Raja Tanjung Karoban Bagendir bernama Dengali dengan patihnya Dungala yang kedua-duanya siluman. Raja Dengali mempunyai istri dua orang, Kala Andayang dan Kala Jahar. Pada suatu hari Raja Dengali didatangi oleh Emban Turga, Emban melaporkan bahwa kerajaan Nusantara baru saja dikalahkan oleh Raden Suryaningrat dari kerajaan Erum. Emban

Makam Sunan Gunung Jati


Makam bersejarah ini adalah objek yang wajib Anda kunjungi selama kunjungan Anda di Cirebon. Kompleks makam Astana Gunung Jati merupakan kompleks makam dengan tokoh utama yang dimakamkan adalah Syekh Datu Kahfi. Dengan luas wilayah kompleks makam ± 36.350 Ha yang terdiri dari 23,010 ha tanah desa dan 13,340 ha tanah keraton. kompleks makam ini masih ditutupi hutan jati yang disebut Alas Konda. 


Paciwit-ciwit Lutung


DAHULU, anak-anak di perkampungan memiliki banyak sekali kaulinan (permainan), mulai dari yang merangsang daya pikir (kognitif), mengasah rasa (koaktif), hingga yang menuntut ketrampilan dan kecakapan (psikomotorik). Dam-daman, congklak, lelempengan, dan sumput beling adalah contoh permainan yang merangsang kerja otak. Slep dur, pecle/sondah, dan paciwit-ciwit lutung mengajak anak untuk belajar menggunakan rasa dan melatih naluri. Jajangkungan/egrang, bebedilan, sorodot gaplok, ucing-ucingan menggiring anak untuk melatih ketrampilan.

Wisata Kampung Naga


Kampung Naga telah lama dikenal sebagai salah satu kampung adat di Jawa Barat. Menurut salah satu versi sejarahnya, Kampung Naga bermula pada masa kewalian Syeh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Kemudian seorang abdinya yang bernama Singaparana ditugasi untuk menyebarkan agama Islam ke arah barat dan sampai di daerah Neglasari. Di tempat tersebut, Singaparana disebut Sembah Dalem Singaparana oleh masyarakat setempat. Suatu hari ia mendapat ilapat atau petunjuk untuk bersemedi. Dalam persemediannya Singaparana mendapat petunjuk, bahwa ia harus mendiami satu tempat yang sekarang disebut Kampung Naga.

Babad Godog


Naskah ini berisi cerita tentang kisah seorang tokoh yang bernama Keyan Santang: putra Raja Padjajaran Sewu. Prabu Siliwangi, yang gagah perkasa kemudian masuk Islam. Ia menyebarkan agama baru yang dianutnya itu di Pulau Jawa dan menetap di Godog. Suci Kecamatan Karangpawitan Garut sampai akhir hayatnya. Nama-nama lain yang disandang tokoh itu adalah Gagak Lumayung, Garantang Sentra. Pangeran Gagak Lumiring. Sunan Rakhmat, dan Sunan Bidayah.

99,99 % berhenti membaca - 0,01% berhenti merokok


Racun Rokok
Menurut Organisasi  kesehatan Dunia (WHO) setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang di seluruh dunia.
Bayangkan jika semua perokok di dunia bersatu dan melakukan aksi merokok secara berbarengan, bias jadi asap yang terbentuk membandingi asap dari semak belukar di Kalimantan atau asap pencemaran dari cerobong-cerobong pabrik se asia selatan sehingga Asia tenggara.

Jogja Hip Hop Foundation (JHF)

dari jogya untuk indonesia







keren... karya - karya Jogja Hip Hop Foundation yang wajib 
di dengar 
di nikmati 
di acungi jempol
gak percaya...di bawah ini sebagian hasil karya mereka 

Jogja Hip Hop Foundation (JHF) 



  1. negara dalam keadaan bahaya.mp3 Download
  2. busung lapar di lumbung padi.mp3 Download
  3. Cicak Nguntal Boyo.mp3 Download
  4. gitu saja koq repot.mp3 Download
  5. intro hiphop.mp3 Download
  6. Profesor Kodok.mp3 Download
  7. Song of Sabdatama (2012).mp3 Download
  8. sinom 231 & lingsir wengi.mp3 Download
  9. asmaradhana 388.mp3 Download

FULL Download



more info:
http://www.hiphopdiningrat.com/
http://killtheblog.com/