Bercerita lewat gambar aja, soalnya waktu itu saya gak sempet mendengarkan penjelasan dari sang tuan rumah. Saya lebih sibuk dengan poto – poto dan memperhatikan pernak pernik yang unik – unik. Semoga lewat gambar lebih dapat memperjelas suasana keadaan disana.
Awal mula kita turun dari kendaraan, maka pemandangan yang tersaji adalah arsitektur bangunan yang lumayan unik.
Paseban 1
Paseban 2
Nah setelah kita masuk ke bangunan (gambar 1) maka mata kita akan tertuju pada lambang seperti ini
Paseban 3
Konon katanya lambang seperti ini jauh – jauh tahun sebelum kemerdekaan 1945 gambar lambang ini sudah ada, (hampir mirip dengan lamabng negara kita Indonesia “burung garuda”, Cuma bedanya kalo lambang Negara kepalanya menghadap ke kanan tapi yang ini lurus kedepan)
Sambil menunggu sang tuan rumah datang, saya sempat dulu jalan – jalan ke halaman samping bentuknya seperti taman atau padepokan gitu,. Disini ada tempat pembuatan batik tulis asli dari paseban. Gak tanggung – tanggung harganyapun, bikin saya Wah….jutaan gitu. Katanya Ibu Negara, artis, sudah sering pesan batik tulis ini.
Paseban 4
Tidak lama sang tuan rumah pun datang menyambut kami dengan ramah, dan saya pun langsung dipersilahkan untuk langsung masuk ke bagian dalam rumah, selama saya jalan ke bagian dalam saya terpaku dengan “kursi besar” yang saya lihat (gambar dibawah), konon katanya ini peninggalan leluhur yang masih ada hubungan dengan kerajaan panjalu gitu. Ada juga pernak pernik lain yang saya lihat (lihat gambar dibawah).
Paseban 5
Setelah sampai di dalam ruangan yang lumayan besar, ada ini (liha gambar Kursi atas)), saya gak tau namanya. Kita pun di beri penjelasan disini sama sang tuan rumah.
Setelah selesai diberi penjelasan, kami pun digiring ke bagian depan lagi. Sebuah ruangan yang cukup luas dimana didalamnya ada panggung dan alat – alat kesenian asli sunda.
Paseban 12
Nah cukup sekian dulu jalan – jalan di paseban. Semoga penjelasan lewat poto – poto lebih jelas dan bermanfaat bagi semua.