99,99 % berhenti membaca - 0,01% berhenti merokok


Racun Rokok
Menurut Organisasi  kesehatan Dunia (WHO) setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang di seluruh dunia.
Bayangkan jika semua perokok di dunia bersatu dan melakukan aksi merokok secara berbarengan, bias jadi asap yang terbentuk membandingi asap dari semak belukar di Kalimantan atau asap pencemaran dari cerobong-cerobong pabrik se asia selatan sehingga Asia tenggara.
Memang belum ada penelitian yang mengukur berapa ketebalan kabut asap dari para perokok dunia. Naun yang pasti dampak negative yang ditimbulkan oleh rokok tembakau tidak perlu menunggu aksi merokok bersama tadi. Berdasarkan WHOsetiap satu jam terdapat 560 kematian di dunia yang disebabkan penyakit yang berkaitan dengan tembakau, seperti kanker paru-paru, jantung koroner, stroke, dan beberapa gangguan serius lainnya. Dalam kurun waktu setahun  terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok.

PENYEBARAN ROKOK
Tidak ada satu Negara pun didunia yang tidak memiliki perokok, secara gelobal 48 persen populasi pria dunia dan 18 persen  populasi wanita dunia adalah perokok. Lihat atlas Tobacco.

DAMPAK ROKOK
Dampak negative dari tembakau vukan hanya pada kesehatan individu yang membebani anggaran kesehatan. Negara juga harus berperang melawan praktek kejahatan ekonomi, yaitu penyelundupan tembakau.
Menurut Judith Mackay, penyusun Atlas Tobacco bagi Negara-negara berkembang khususnya asia tenggara tembakau merupakan sumber kerusakan yang besar. Cina misalnya, tiga per empat dari satu juta kematian di sana disebabkan penyakit berkaitan dengan tembakau. Jika tidak ada perubahan kea rah yang lebih baik maka mulai tahun 2030 diperkirakan setiap tahunnya terdapat 10 juta kematian karena penyakit berkaitan dengan tembakau di seluruh Dunia.



DI INDONESIA
Indonesia merupakan surge bagi perokok, produksi rokok di Indonesia sangat tinggi. Batasan usia perokok  serta kawasan bebas  rokok pun tidak di atur secara ketat. Maka dimana-mana, para remaja, bahkan ank-anak mudah ditemui sedang merokok. Maka surge ini sebenarnya adalah neraka  bagi masa depan bangsa. Konsumsi rokok yang tinggi apa lagi sejak usia muda, akan membawa konsumenya ke berbagai ancaman penyakit karena bahan rokok mengandung ribuan racun yang membahayakan kesehatan.
Tragisnya rokok tidak hanya mengancam penggunanya, melainkan juga orang tidak merokok yang ada disekitar pengguna tetapi turut menghisap asap rokok. Para perokok pasif ini, (begitu mereka disebut) malahan termasuk penanggung resiko tinggi bahaya merokok. Jumlah perokok pasif di Negara kita termasuk sangat tinggi karena penerapa area bebas rokok masih sangat terbatas. Kesadaran para perokok aktif pun untuk melindungi orang-orang disekitarnya termasuk para suami dalam melindungi istrinya yang sedang mengandung, masih sangat rendah. Jika situasi seperti ini berlanjut terus, bahaya dari dampak merokok terus mengancam bangsa kita.


sumber: dari berbagai sumber