Budaya Poto Copy di kampus




Sepertinya budaya pembajakan tidak hanya di dunia hiburan saja, tetapi juga merambah ke dunia pendidikan. Alasan klasik yakni “MAHAL” selalu dijadikan  senjata utama untuk menyangkal.  Sepertinya sudah menjadi tradisi atau mungkin kebiasaan yang susah untuk dihilangkan, padahal salah satu syarat utama dalam dunia pendidikan adalah ketersediaan media belajar yakni buku, terutama buku murah, atau kalau bias gratis (buat siswa dan mahasiswa).  
Tidak dapat dipungkiri baik oleh penulis maupun teman-teman, setiap bulan, setiap minta jatah uang hidup selama kuliah pasti terselip kata-kata “buat beli buku…..tambah dong pak/bu”, tapi sayangnya buku tak dibeli uang pun habis entah kemana. Ya akhirnya pinjem teman dan photocopy deh….hemat